Dear Bunda,

Bagi setiap Bunda yang menilai semua tindakan Si Kecil adalah hal yang nakal, maka Bunda tersebut akan kesulitan dalam discovering ability. Namun ternyata, ada cara praktis yang dapat Bunda lakukan untuk menjadi penyelam discovering ability Si Kecil loh!

Sebenarnya hal ini tidaklah sulit dilakukan, hanya saja dibutuhkan konsistensi untuk melakukannya. Ini nih Bunda cara praktis yang dapat Bunda lakukan.

1. Kebiasaan memberikan apresiasi bermakna

Apresiasi bukan hanya berupa materi seperti barang loh Bunda! Apresiasi merupakan penghargaan yang diberikan kepada Si Kecil karena Si Kecil telah melakukan usaha yang positif. Apresiasi dapat berupa:

• Pujian yang tepat. Cara memberikan pujian yang tepat yaitu dengan memuji perbuatan baik Si Kecil terlebih dahulu, barulah kemudian Bunda menyebut nama Si Kecil. Hal ini penting banget loh Bunda, agar kemudian Si Kecil tidak menjadi sombong sehingga Si Kecil akan belajar bahwa pujian itu diberikan karena suatu alasan.
• Mendoakan kebaikan Si Kecil. Mendoakan Si Kecil merupakan salah satu bentuk apresiasi yang bermakna. Ketika Si Kecil melakukan perbuatan baik, maka Bunda perlu membiasakan diri untuk mendoakan Si Kecil. Doa yang baik tentu saja dapat menyejukkan hati Si Kecil sehingga mereka akan selalu ingat Tuhannya bahwa kemampuan mereka untuk melakukan perbuatan baik tersebut berasal dari fitrah suci dari Allah.

2. Memberi hadiah.

Memberikan hadiah berupa materi atau kesempatan tertentu kepada Si Kecil akan sangat baik dilakukan, jika diberikan dengan cara yang tepat. Beberapa ketentuan yang perlu Bunda pahami nih sebelum memberikah hadiah kepada Si Kecil:

• Hadiah sesuai dengan keinginan Si Kecil. Jenis hadiah yang diberikan sebaiknya merupakan keinginan Si Kecil yang sudah lama diinginkan. Cara praktis untuk menuliskan keinginannya dalam sebuah buku. Buku tersebut berisi tulisan tangan Si Kecil yang bisa juga disertai gambar atau tempelan gambar yang berkaitan dengan apapun yang diinginkan Si Kecil.
• Hadiah jangan dikatakan di awal. Memberikan hadiah kepada Si Kecil sebaiknya jangan dikatakan di awal ketika Si Kecil akan melakukan perbuatan baik ya Bunda. Jika hal ini terus menerus Bunda lakukan, maka Si Kecil hanya akan mau melakukan perbuatan baik jika ada hadiahnya, dan jika tidak ada iming-iming hadiah, Si Kecil pun tidak mau melakukannya.
• Hadiah itu seimbang dengan perbuatan baiknya. Hadiah yang akan diberikan Bunda kepada Si Kecil sebaiknya sesuai dengan kadar perbuatan baik Si Kecil. Jika tidak sesuai, maka akan membuat Si Kecil menjadi manja. Perilaku manja merupakan tabiat Si Kecil ketika dia selalu mendapatkan hadiah atas perbuatannya yang dianggap baik, sehingga dia akan selalu membandingkan hadiah yang diperoleh sebelumnya dengan hadiah yang saat ini ia terima.
• Kebiasaan menulis kisah dan simbol sukses Si Kecil. Kisah sukses adalah kejadian, peristiwa, pengalaman, atau apa saja yang telah dialami Si Kecil yang membuatnya merasa istimewa. Kisah sukses ini sangat subyektif dan tidak harus dibandingkan dengan orang lain, serta harus dituliskan. Jika Si Kecil belum bisa menulis, Bunda dapat mewujudkannya dalam bentuk symbol. Misalnya, sertifikat ketika Si Kecil mengikuti suatu perlombaan. Meskipun Si Kecil tidak menang, Bunda dapat membingkai sertifikat tersebut dan memajangnya di kamar atau tempat yang dapat dilihat Si Kecil. Atau Bunda juga bisa menggunakan hal tersebut sebagai bahan pembicaraan dan diceritakan langsung di depan Si Kecil. Hal sederhana ini ternyata dapat membuat Si Kecil bahagia dan merasa dihargai loh Bunda!

Bagaimana Bunda? Sudah siap untuk menjadi penyelam discovering ability Si Kecil? :)

Sumber: Chatib, M. 2014. Orangtuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak. Bandung: Kaifa.