Informasi yang ada di artikel ini disadur dari publikasi In Health Gazette, edisi Agustus November 2014, tentang “Batuk Pilek (Common Cold) pada Anak”.

Bunda, batuk pilek pada anak adalah alasan yang paling sering untuk membawa anak periksa ke dokter dan minum obat. Banyak dari orangtua yang panik saat mendapati anak batuk pilek, ditakutkan akan menjalar menjadi radang tenggorokan hingga membuat anak memburuk kesehatannya. Kekhawatiran ini sebenarnya akibat tidak pahamnya orangtua tentang patofisiologi batuk pada anak yang juga sering disebut common cold. Padahal, sesungguhnya tidak ada satupun obat yang mampu menyembuhkan batuk pilek atau common cold ini.

Yang perlu Bunda tahu tentang batuk pilek pada anak:

Sistem pertahanan saluran pernafasan

Sistem pernafasan memiliki sistem metabolisme pertahanan untuk membersihkan paru. Hal ini untuk melindungi sel alveoli paru yang merupakan tempat yang steril dan sangat penting bagi saluran pernafasan. Hal ini membuat sauran nafas menjaga agar sel ini terbebas dari organisme dan zat yang merusak. Jadi wajar jika anak mengalami batuk atau pilek sebagai sistem pertahanan dan melindungi paru.

Apa itu batuk?

Batuk merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh terhadap kesehatan dan kebersihan paru. Batuk ini terjadi saat ujung serabut saraf di saluran nafas teriritasi oleh mediator pada peradangan yang diproduksi sebagai respon terhadap adanya infeksi atau akibat adanya lendir. Reseptor ini ada di trakea dan laring.

*Jenis-jenis Batuk yang Bunda Harus Tahu

Management batuk

Perlu dicatat, batuk bukanlah penyakit. Yang harus dilakukan dalam manajemen batuk adalah: pertama, cari penyebab dari batuk. Selanjutnya, lakukan tata laksana sesuai penyebabnya. Hal ini penting untuk menangani penyakit yang menyebabkan batuk, bukan malah menghentikan reflek batuk, atau memberikan obat yang dianggap mampu mengencerkan dan mengeluarkan dahak.

Bagaimana batuk yang diakibatkan oleh virus?

Batuk karena virus akan sembuh dengan sendirinya. Batuk ini tidak bisa diatasi dengan pemberian antibiotik dan obat batuk.

Penyebab batuk yang lain

Ada penyebab batuk yang lain yang perlu diwaspadai, yakni:

• Pneumonia (akibat bakteri danperlussis). Penanganannya perlu antibiotic.
• Batuk dan pilek pada asma atau rhinitis alergi

Batuk itu bermanfaat

Batuk itu sendiri sebenarnya berguna, jadi kita tidak perlu berusaha menghentikannya. Lalu apa yang bisa kita lakukan saat mendapati anak batuk?

Batuk membuat anak tidak nyaman, oleh karena itu yang bisa Bunda lakukan adalah membuat anak menjadi agak nyaman. Sementara jika tengorokan anak tidak nyaman, bisa dibantu diatasi dengan kumur-kumur air garam atau meminum minuman hangat.

Untuk batuk pada anak yang disertai dahak, ada satu cara untuk menanganinya dengan alami, yakni dengan memberi cairan (cukup dengan minum yang banyak). Bagaimana dengan obat pengencer dahak yang ada? Obat ini sebenarnya tidak memiliki manfaat dalam tatalaksana batuk, malah justru sebaliknya, obat ini bisa memberi resiko efek samping pada pemberiannya.

Sumber:

Dr. Purnamawati Sujud Pujiarto, Sp.A (K), MMPed. 2014. “Batuk Pilek (Common Cold) pada Anak”. sIn Health Gazette. Edisi Agustus-November 2014.